Sup Brenebon Hangat

Mungkin bagi kebanyakan orang nama masakan ini, sop brenebon masih terdengar asing.

Kuliner khas Manado ini merupakan masakan sup kacang merah yang disajikan dalam kuah kaldu daging. Kamu bisa menggunakan daging apa saja sesuai selera (kami pakai iga sapi). Masakan ini ada pengaruh dari masakan Belanda yang diadopsi oleh masyarakat Sulawesi Utara (Manado).

Nama Brenebon sendiri merupakan pengucapan lokal Manado yang berasal dari Bahasa Belanda, yaitu bruine bonen. Bruine berarti warna cokelat dan bonen berarti kacang. Semangkuk sup brenebon biasanya terdiri dari kacang merah. Pada versi Belanda dan Manado asli, umumnya daging yang di gunakan adalah daging atau kaki babi.

Namun kuliner ini juga memiliki versi halal dengan menggunakan tetelan sapi atau bagian daging sapi yang bertulang. Selain sapi, sahabat juga bisa mengunakan daging ayam.

Yuk, kita buat makanan khas daerah yang satu ini!

Bahan:

- 500 gram kacang merah

- 700 gram iga sapi

- 2 buah bawang bombay ukuran kecil

- 4 siung bawang putih

- 2 batang daun bawang

- 3 helai seledri

- 1/2 buah biji pala

- 6 buah cengkeh

- 1 sdt merica bubuk

- 1 sdm garam

- 1 sdt penyedap jamur

- 2 1/2 sdm margarine

Cara membuat:

1. Bersihkan iga dan daging, potong-potong kemudian rebus di air mendidih, buang air darahnya, tiriskan.

2. Siapkan panci, masukkan air bersih, kacang merah, iga dan daging. Rebus kembali.

3. Tumis bumbu halus, kayu manis, pekak, cengkeh, daun bawang dan seledri hingga harum dan matang. Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan daging. Tambahkan garam dan gula.

4. Masak terus sampai daging dan kacang empuk. Cicipi. Angkat.

5. Sajikan sup panas-panas, taburi dengan irisan seledri dan bawang merah goreng.